Alhamdulillah segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla. Tuhan pemilik Arsy dan semesta alam.
Sebuah artikel yang ku baca, kata itu begitu berkesan untukku. Ya karena aku sendiri calon imam! Bismillah
Fitrah hati adalah mencintai. Dan ketentraman adalah kenikmatan tertinggi bagi hati. Itulah mengapa orang-orang beriman menjatuhkan cintanya kepada Allah SWT, lantaran ketentraman dapat ditemukan ketika mengingat Allah SWT.
Allah, Dialah yang menciptakan hati. Juga yang Maha membolak-balikan hati. Kecintaan yang kepada-Nyalah yang sebenarnya paling dibutuhkan bagi setiap hati. Cinta kepada Allah adalah cinta yang tertinggi. Dan cinta kepada-Nya merupakan referensi hati dalam mencintai segala di ridhai-Nya. Inilah bentuk cinta karena-Nya. Manfaat Cinta karena-Nya bukan hanya untuk menghindari diri dari kesedihan dan kekecewaan saja, melainkan juga untuk menjauhkan diri dari cinta yang dapat menyesatkan kepada jalan yang tidak di ridhai-Nya.
Di saat hatiku telah mengenal fitrahnya, aku berusaha mencintaimu dengan cara yang di Cintai-Nya.
Karena memang inilah jalan keselamatan dari Nya. Ku tahu betapa ku ingin tahu banyak tentang dirimu, tapi apalah arti dari keingintahuan jika itu menjadi pemicu kecemburuan-Nya? Untukku dan dalam penghargaanku kepada harga dirimu, Keridhaan-Nya lah yang tetap ingin kujaga dilemahnya hati yang tersapa oleh fitrahnya ini.
Untukku dan dalam menghormati kesucianmu, pengharapan atas keberkahan-Nya lah yang tetap ingin ku pelihara di lemahnya penjagaanku dari godaan itu. Supaya tetap berada pada wilayah yang tak terjangkau syaitan yang setiap saat mengintai kelalaianku. Astagfirullah
"Benda yang mahal harganya pasti akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik." Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan berserakan. Aku akui aku jauh dari kata 'Ikhwan sholeh' yang bak jarum perak di tumpukan jerami, tak selalu berkilau terkadang dinodai sedikit debu. Di dalam jerami dia senang berada, menjaga diri dan tak mudah digoda 'virus' yang dilanda anak muda, sengaja aku tak menyebutkannya, karena tak ingin membuat tersinggung kaum muda yang sedang terinfeksi virus itu. ^_^
Inilah sikapku ketika mencintaimu karena-Nya. Yang selalu menyebut namamu di setiap akhir sujudku, Yang selalu hadirkan namamu di dalam doanya. Membuatku malu untuk menyatakannya ketika aku belum mampu menghargai gejolak fitrah suci itu dengan pernikahan.
Dari semua kata itu sama seperti yang aku rasakan kepadamu. Aku akan diam sampai waktu yang Allah persiapkan dan aku akan mengucapkan kata khitbah, walaupun mungkin hasilnya berbeda dari yang aku inginkan. Aku hanya dapat berusaha. Mencintai dan menyayangi karena Allah membuatku semakin kuat. Aku akan menunggu sampai kamu kembali dari selesai pendidikanmu, dan aku akan mengungkapkan semuanya. Ya Allah beri aku kekuatan.
Aku bersyukur pernah ada didalam kehidupanmu yang singkat, dan jika ada kesempatan untuk membuat kisah baru, aku akan berusaha menciptakan cerita baru yang diridhai-Nya. Aku ingin dapat menjadikan diri ini mendapatkan cinta yang di ridhai-Nya sehingga aku berusaha terus menjadi seorang pemimpin yang baik untuk menjalankan kewajiban dan menjadikan dirimu 'Bidadari di dunia dan di Akhirat' nanti.
Walaupun nanti pada akhirnya, tidak sejalan dengan keinginanku, Aku percaya Allah ganti yang lebih baik. Dengan ketetapan-Nya menentukan itu semua. Aku tetap akan senang karena dapat menyayangi dan mencintai dengan keridhaan-Nya.
Jika akhirnya pula tidak sejalan dengan keinginanku untuk dapat menjadikan dirimu bidadari di dunia dan di akhirat untuk ku, pasti Allah ganti yang lebih baik dengan jalan yang tidak disangka-sangka dan diberikan pahala yang besar yaitu pahala orang sabar. Aamin. dan semoga yang kamu pilih bisa membuatmu menjadikan bidadari di surga dan diakhirat nanti. Karena, begitu indah mencintai ciptaan-Nya seperti dirimu karena diri ini mencintai-Nya untuk mendapatkan ridha-Nya di dunia dan di akhirat nanti. Terima Kasih ya Allah, Engkau telah menghadirkan rasa ini untukku. Alhamdulillah
Pembaca yang budiman, terima kasih sudah meluangkan waktumu sedikit untuk membaca postinganku yang cukup panjang ini, semoga bermanfaat buat kalian, terutama calon imam *asyiik*
Semoga selalu berada dalam lindungan Allah Azza Wa Jalla. Aamiin
